Yogyakarta (22/10/2025) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM menyelenggarakan kegiatan Bupati Talks bersama Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.A.P., pada Rabu, 22 Oktober 2025. Acara yang bertajuk “Fakfak MEMBARA (Membangun Bersama Rakyat): Refleksi Perjalanan 8 Bulan Memimpin” ini berlangsung di Gedung Masri Singarimbun, Yogyakarta, dan dihadiri lebih dari seratus peserta dari berbagai kalangan akademisi, mahasiswa, serta praktisi kebijakan. Dalam sesi dialog tersebut, Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, memaparkan dua program prioritas yang menjadi fokus utama pemerintahannya selama delapan bulan pertama masa jabatan, yakni pendidikan gratis dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Fakfak. Ia menuturkan bahwa kebijakan tersebut lahir dari pengamatannya terhadap kondisi sosial masyarakat yang masih banyak mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan karena faktor ekonomi.
SDG 1: Tanpa Kemiskinan
Kuliah Umum “Welfare State” untuk Mahasiswa Baru KIK: Sebuah Pengantar mengenai Negara Kesejahteraan
Yogyakarta (22/08) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (KIK) Sekolah Pascasarjana UGM menyelenggarakan kuliah pengantar bertema “Negara Kesejahteraan dalam Perspektif Sejarah dan Konstitusi” pada Jumat, 22 Agustus 2025. Kuliah ini menghadirkan Prof. Todung Mulya Lubis, LLM. sebagai narasumber utama dan diikuti oleh mahasiswa baru program studi MDKIK.
Dalam paparannya, Prof. Todung menekankan bahwa gagasan negara kesejahteraan lahir dari pertarungan ideologi kapitalisme dan komunisme pasca Revolusi Industri, serta semakin menguat dengan munculnya gerakan buruh dan tuntutan keadilan sosial. Konsep welfare state berkembang menjadi kombinasi antara demokrasi, kapitalisme, dan kesejahteraan sosial, sebagaimana terlihat dalam model sosial-demokrasi di Eropa dan prinsip universalisme di negara-negara Nordik .
Penajam Paser Utara, 28 Juli 2025 – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Sekolah Inovasi Desa (SID) sebagai upaya membangun kemandirian dan daya saing desa melalui inovasi lokal berbasis kelembagaan ekonomi desa. Kegiatan ini ditandai dengan sosialisasi SID yang dihadiri oleh Bupati PPU H. Mudyat Noor, para camat dan kepala desa, pengelola Program Studi MDKIK Sekolah Pascasarjana UGM dan Tim dari Pusat Studi Kependudukan Kebijakan. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran desa sebagai “episentrum kemajuan bangsa”. Ia menyampaikan bahwa potensi lokal yang dimiliki desa harus dikelola secara inovatif dan kolaboratif agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
Yogyakarta (07/07/2025) – Program Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana UGM, merasa bangga atas capaian luar biasa salah satu mahasiswanya, Mika Ganobal, yang meraih penghargaan internasional RRI Collective Action Award 2025 di Kathmandu, Nepal. Penghargaan ini diserahkan dalam perhelatan akbar 20th Anniversary of the Rights and Resources Initiative (RRI) pada 30 Juni 2025. Mika Ganobal, yang baru saja menyelesaikan studinya di Program Magister MKIK UGM dan akan segera mengikuti wisuda, terpilih mewakili benua Asia bersama komunitas adatnya di Aru, Kepulauan Maluku. Ia menerima penghargaan bersama rekannya, Rosalina Gaelagoy, atas dedikasi mereka dalam melindungi hutan adat, memperjuangkan hak ulayat, dan mengangkat nilai-nilai budaya lokal melalui gerakan kolektif #SaveAru.
Yogyakarta (22/4) – Pengelola Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, melakukan rangkaian kunjungan resmi ke tiga pemerintah daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menjajaki kerja sama strategis untuk penguatan sumber daya manusia dan pengembangan wilayah berbasis inovasi kebijakan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna selaku Ketua Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, bersama Prof. Dr. Ahmad Maryudi, Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.
Dosen Homebase Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, bersama dengan mahasiswa MKIK bernama Ana Perwitasari melakukan penelitian yang berjudul “Peran Kelembagaan Koperasi dalam Mendukung Kebijakan “Minum Susu Gratis”. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang terpilih pada seleksi Hibah Penelitian Dosen Homebase Tahu 2024. Koperasi susu memiliki peran penting dalam perkembangan industri persusuan nasional di era revolusi industri 4.0 (RI 4.0) khususnya dalam mendukung kebijakan pemerintah baru yaitu “minum susu gratis” untuk anak sekolah. Koperasi berperan sebagai mediator antara peternak sapi perah dan milk processing companies (MPC) dengan membantu mengumpulkan dan memasarkan susu peternak. Koperasi ikut berkontribusi sebagai penyalur program bantuan dan program pengembangan pemerintah untuk peternak, seperti memberikan layanan inseminasi buatan (IB) gratis dan asuransi sapi. Selain itu, koperasi juga berperan dalam memberikan layanan input terhadap peternak, seperti pakan dan obat-obatan.
Yogyakarta, (05/03) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Sekolah Pascasarjana UGM bekerja sama dengan PSKK menggelar talk show bertajuk “Pergi atau Bertahan? Dilema Generasi Muda dalam Fenomena #KaburAjaDulu” pada Rabu (5/3) di Auditorium Lantai 5. Acara ini menghadirkan berbagai perspektif dari akademisi dan praktisi mengenai tren meningkatnya keinginan generasi muda Indonesia untuk bekerja atau tinggal di luar negeri. Talk show ini menghadirkan tiga pembicara utama: Prof. Dr. Sukamdi, M.Sc. (Peneliti Senior Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM), Dr. Media Wahyudi Askar, M.Sc. (Dosen Fisipol UGM), serta Judha Nugraha (Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI).
Yogyakarta (27/02) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Nasional berjudul “Perspektif Negara dan Daerah pada Dampak Migrasi Internasional terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi”. Seminar nasional ini merupakan bagian dari diseminasi riset Child Health and Parent Migration in Southeast Asia (CHAMPSEA). Pada kegiatan ini juga ditayangkan untuk pertama kalinya film dokumenter berjudul “Undocumented Migration” yang menceritakan tentang pengalaman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam mencari pekerjaan di luar negeri melalui mekanisme non-prosedural.
Hongkong (14/01) – Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna memberikan Joint Lecture Bersama dengan Dr. Chloe Siu di kelas Health and Social Service. Kelas ini dihadiri oleh 15 mahasiswa dari kelas kerja sama pemerintah daerah barito Selatan program magister kepemimpinan dan inovasi kebijakan dan sekitar 50 mahasiswa dari Lingnan University. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Prof. Hadna terkait dengan inovasi kebijakan di Indonesia. Prof. Hadna menyampaikan bentuk inovasi yang paling banyak di Indonesia adalah digital daripada non-digital. Namun, ada salah satu contoh bentuk inovasi non-digital, yaitu undang-undang cipta kerja atau omnimbus law. Undang-undang ini dibuat untuk mengatasi isu-isu penting seperti inefisiensi birokrasi, regulasi yang tumpeng tindih, kesejahteraan buruh, dukungan terhadap UMKM, dan hambatan bagi investor dalam menumbuhkan bisnis di Indonesia. Prof. Hadna juga menyampaikan berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Kementerian Dalam Negeri per 23 Agustus terkait dengan distribusi inovasi berdasarkan sector, inovasi paling banyak verada di sector kesehatan, yang salah satunya menjawab permasalahan lansia.
Gunung Kidul (24/09) – Prodi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pantai Sepanjang Gunung Kidul pada Selasa (24/9). Kegiatan dilaksanakan di rumah eduwisata garam yang dikelola oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Tirta Bahari. Pada program tersebut, tim pengabdian menyelenggarakan workshop penyusunan model bisnis yang diikuti oleh 21 orang peserta dari KUGAR Tirta Bahari.