Pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia ternyata memunculkan pelajaran berharga. Negara seperti China, Taiwan, dan Korea Selatan yang inovatif terlihat dapat survive lebih baik dalam serangan pandemi ini. Artinya, inovasi dapat menjadi sumber kekuatan dan daya saing baru bagi suatu negara. Oleh karena itu, Indonesia harus terus mengembangkan inovasi, utamanya inovasi sosial. Pengembangan inovasi sosial di Indonesia sendiri masih terkendala sulitnya proses difusi inovasi. Strategi yang bisa dilakukan oleh Indonesia kemudian adalah dengan mengoptimalkan peran lembaga think tank untuk dapat melakukan orkestrasi inovasi sosial.
Riset Mahasiswa S2
Pandemi COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan yang krusial di Indonesia. Adanya kebijakan pembatasan di tengah masyarakat memunculkan masalah baru, yakni munculnya krisis ekonomi. Dalam menghadapi keadaan ini dibutuhkan adanya seorang pemimpin yang dapat memunculkan leadership skill yang tepat dalam menangani krisis yang sedang terjadi, terutama dalam membuat sebuah keputusan.
Klik tautan di bawah ini, untuk melihat policy brief secara lebih lengkap.
Ari Wibowo, mahasiswa MKIK T.A. 2018/2019, berpartisipasi sebagai salah satu presenter di Twentieth International Conference on Diversity in Organizations, Communities, and Nations, khususnya dalam Panel Diversity in Communities, yang diselenggarakan pada 10-12 Juni 2020 di Milan – Italia. Namun, karena pandemi covid-19 masih berlangsung, konferensi internasional ini dialihkan dengan metode virtual. Selain itu, Ari Wibowo juga menerima penghargaan Emerging Scholar Awards dalam konferensi bergengsi tersebut.
Judul: Modal Sosial dan Gerakan Masyarakat, Studi Kasus Penolakan Masyarakat terhadap Pembangunan Apartemen di Dusun Gadingan dan Karangwuni Kabupaten Sleman
Penulis: M. Adityawarman
Deskripsi:
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan karakteristik mobilisasi sumber daya di kedua wilayah. Gerakan sosial warga Karangwuni dengan karakteristik perkotaan lebih banyak membilisasi jaringan eksternal untuk mendukung gerakan. Sementara itu, gerakan sosial warga Gadingan dengan karakteristik pedesaan lebih banyak menggunakan jaringan internal. Selain itu, peran modal sosial dalam membangun tindakan kolektif warga terutama dalam proses interaksi dan komunikasi terkait isu dan permasalahan di sekitar waga dapat dilihat pada perkumpulan PKK, arisan, paguyuban petani di wilayah Gadingan dan Karangwuni.
Judul: Pengaruh Kebijakan Sektor Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani Padi di Indonesia
Penulis: Irma Kurnia Adiningsih
Deskripsi: Usaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani telah dilakukan oleh pemerintah melalui beberapa kebijakan pembangunan pertanian. Akan tetapi, kemiskinan pertanian terus menjadi permasalahan di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) produksi padi dipengaruhi oleh luas lahan beras dan harga plafon pupuk; (2) harga gabah kering dipengaruhi oleh harga beli gabah kering yang ditetapkan oleh pemerintah; (3) indeks harga yang diterima oleh petani padi dipengaruhi oleh harga panen padi kering di level petani; (4) syarat yang dibebankan pada petani dalam hal perdagangan dipengaruhi oleh harga plafon pupuk, harga beli panen gandum kering yang ditetapkan pemerintah, dan harga beli panen gandum kering di level petani; dan (5) kebijakan perlindungan lahan, subsidi pupuk, dan program harga beli pemerintah berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani, tetapi masalah di level implementasi kebijakan masih dapat dipenuhi.
Judul: Implementasi Kebijakan Advokasi Program Keluarga Berencana (KB) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Penulis: Hendy Noor Irawan
Deskripsi:
BKKBN memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai program salah satunya adalah program Keluarga Berencana (KB). Keberhasilan program KB tergantung pada strategi kebijakan advokasi yang dilakukan kepada sasaran. Secara umum, implementasi kebijakan advoksi program KB di BKKBN berjalan dengan baik dari tahun ke tahun berdasarkan capaian kinerjanya. Kebijakan advokasi program KB mempunyai peranan penting dalam mendukung tujuan dan visi misi organisasi, sedangkan keberhasilan kebijakan advokasi ditentukan oleh banyaknya dukungan dan peran serta aktif dari stakeholders, mitra kerja maupun masyarakat umum.
Judul: City Branding dan Kebijakan Publik (Studi Kasus di Kabupaten Purwakarta)
Penulis: Arum Kusumaningtyas
Deskripsi:
Proses evaluasi city branding PURWAKARTA ISTIMEWA menjadi kajian menarik dalam ranah kebijakan publik dan berhasil mempopulerkan citra daerahnya dengan ditandai jumlah kunjungan wisata yang terus meningkat sepanjang tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan city branding memberi dampak yang positif bagi Kabupaten Purwakarta, seperti identitas masyarakat dan potensi daerah menjadi tercatat dan menjadi modal efektisasi dan efisiensi urusan pemerintahan. Selain itu, hal ini juga mendorong komunikasi internal dan eksternal antar pemangku kepentingan menjadi lancar dan menuju ke arah visi yang sama.