Penulis: Ristiyan Widiaswati
Abstrak:
Studi ini mendiskusikan praktek shadow state dalam kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan lokal yang dilakukan melalui studi kasus atas Kebijakan Revitalisasi Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. Praktek shadow state diidentifikasi melalui hubungan dialektis antara struktur dan agen dalam kebijakan tersebut. Corak desentralisasi dan otonomi daerah di Yogyakarta cukup khas, di bawah bayang-bayang rezim aristokrasi yang semakin menguat pasca UU No. 13 Tahun 2013 tentang Keisimewaan DIY. Kekuatan milisi sipil maupun ormas di wilayah “kantong hijau” seperti Kauman yang berwatak simbolis, instrumentalis dan ideologis turut terlibat pusaran kekuasaan shadow state dan justru memapankan oligarki di Yogyakarta. Hal tesebut ditunjukkan melalui penguasaan sumberdaya ekonomi yang diwujudkan dalam politik pembagian ruang berbasis ideologi Islamis (hijau) dan Nasionalis (merah) misalnya dalam bisnis perparkiran, dan lainnya.
Berita Utama
(sedang dalam penyusunan)
Program Magister dan Doktor Studi Kebijakan (MDSK) / Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) telah berpengalaman dalam pengembangan kapasitas baik yang bergelar pada tingkatan S2 dan S3, maupun yang tidak bergelar, dalam bentuk pelatihan. Sejak berdiri pada tahun 2004 yang lalu, program MDSK/MDKIK telah melakukan berbagai pelatihan untuk pejabat pemerintah, politisi, aktifis LSM, dan pelaku bisnis. Pelatihan itu melibatkan pengajar berstatus guru besar (professor) dan pengajar bergelar doktor.
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada di kompleks Candi Prambanan memasuki hari kedua, Kamis (3/11). Sebanyak 59 mobil yang terdiri dari 2 jenis mobil, urban dan prototype secara bergiliran mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan lima kali race. Kontes mobil hemat energi ini dibagi menjadi dua kategori, urban dan protype, masing-masing kategori dibagi lagi menjadi empat jenis sumber energi, yakni listrik, gasoline (bensin), diesel, dan etanol. Pada kontes tahun ini, UGM mengirimkan tiga mobil yaitu Semar Urban Gasoline yang dilombakan di kategori urban concept dan Semar Prototype Diesel serta Semar Prototype Electric di kategori prototype.
Perubahan dalam birokrasi pemerintah merupakan sebuah tantangan untuk keluar dari zona nyaman. Dalam iklim politik demokrasi di era reformasi, pengelolaan pemerintahan dituntut untuk bertransformasi dengan melakukan inovasi pelayanan publik. Agus Dwiyanto, pengamat birokrasi pemerintahan dari UGM, mengatakan bahwa perubahan tersebut adalah soal momentum.
“Bagaimana agen perubahan mencari momentum,” ujarnya dalam launching dan bedah buku terbitan UGM Press Memimpin Perubahan di Birokrasi Pemerintahan: Catatan Kritis Seorang Akademisi, di ruang seminar MAP UGM, belum lama ini.
UGM kembali berpartisipasi dalam pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2016 Expo dan Forum, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 2-5 November 2016. Berbagai produk riset unggulan UGM ditampilkan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pertahanan, Republik Indonesia ini.
Dalam pameran ini, UGM turut ambil bagian dengan menampilkan berbagai hasil penelitian dalam konsep ketahanan negara. Mulai dari pesawat tanpa awak UAV Gama, Satelit Nano Cubesat, Magnetogama, dan Micro Machining hasil karya peneliti UGM. Tidak ketinggalan sejumlah produk riset pengembangan mahasiswa turut dipamerkan dalam kegiatan kali ini seperti pesawat UAV Elang Cakra dan Bangau Biru buatan tim GamaForce.
UGM akan merayakan puncak hari jadinya ke-67 pada 19 Desember mendatang. Beragam persiapan sedang dilakukan untuk merayakan puncak Dies Natalis ke-67 tersebut. Salah satu puncak acara dari rangkaian Dies Natalis UGM adalah acara Nitilaku Perguruan Kebangsaan. Mengusung tema “Rakyat Sehat Negara Kuat, Warasing Kawula Sentosaning Bangsa” acara tersebut akan diramaikan dengan beragam kegiatan bertemakan kesehatan dan kebudayaan.
Nitilaku Perguruan Kebangsaan merupakan kegiatan jalan kaki dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta hingga Gedung Pusat UGM. Hal tersebut sebagai napak tilas bagi civitas akademika UGM untuk mengingat kembali era awal berdirinya UGM. Pada era itu, berbagai kegiatan perkuliahan mahasiswa UGM dilaksankan di Keraton Yogyakarta.
Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016 ditutup Jumat (4/11) malam. Berlangsung selama empat hari di kompleks Candi Prambanan, KMHE 2016 akhirnya telah memunculkan juara-juara dari berbagai kategori. KMHE 2016 diikuti puluhan tim dari berbagai universitas di Indonesia yang bertanding dalam berbagai kategori, yakni ; Urban Gasoline, Urban Etanol, Urban Listrik, Urban Diesel, Prototipe Gasoline, Prototipe Etanol, Prototipe Listrik, dan Prototipe Diesel.
Setelah melalui kompetisi dan persaingan yang ketat keluarlah juara dari maing-masing kategori. Keluar sebagai juara pertama kategori Urban Gasoline yakni Tim Sadewa Hore dari Universitas Indonesia. Kemudian untuk pemenang kategori Urban Diesel diraih ITS Tim 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai juara pertama. Pada kategori Urban Etanol juara pertama diraih oleh Tim Cula Satu Banten Team dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Sedangkan untuk kategori Urban Listrik juara pertama diraih oleh Tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Tiga mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi untuk membantu penyandang disabilitas. Aplikasi yang dinamai dengan “Discover” ini dirancang untuk memudahkan difabel dalam beraktivitas, khususnya saat memakai layanan publik. Melalui aplikasi ini mereka dapat mengetahui tempat, layanan, serta fasilitas publik yang ramah difabel dengan memanfaatkan informasi pemetaan yang ditampilkan.
Mereka adalah Andreas Gandhi Hendra Pratama, Ricky Julianjatsono, serta Fajri Nurwanto. Pengembangan aplikasi tersebut sebagai upaya untuk mendukung pencapaian target SDGs. Pengembangan Discover diharapkan mampu menjadi salah satu solusi permasalahan keberlanjutan kota dan komunitas dalam mewujudkan kota-kota serta pemukiman yang inklusif, berkualitas, aman, berketahanan dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
Delegasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa pulang 1 medali emas dan penghargaan best poster dari ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-9. Kompetisi berlangsung pada 27-29 Oktober 2016 lalu di Universitas Indonesia.
Medali emas diraih tim Rang-Rang yang terdiri dari M.Z. Pudya Wardana, Fajar Ulin Nuha, dan Rahmat Albariqi. Mereka mendapatkan emas pada kategori lomba pengembangan perangkat lunak. Sementara itu, penghargaan best poster dipersembahkan oleh tim Snorlax yang beranggotakan M. Adda Yusrul M., M. Iqbal A., dan Fathin Naufal N.A.