Penajam Paser Utara, 28 Juli 2025 – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Sekolah Inovasi Desa (SID) sebagai upaya membangun kemandirian dan daya saing desa melalui inovasi lokal berbasis kelembagaan ekonomi desa. Kegiatan ini ditandai dengan sosialisasi SID yang dihadiri oleh Bupati PPU H. Mudyat Noor, para camat dan kepala desa, pengelola Program Studi MDKIK Sekolah Pascasarjana UGM dan Tim dari Pusat Studi Kependudukan Kebijakan. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran desa sebagai “episentrum kemajuan bangsa”. Ia menyampaikan bahwa potensi lokal yang dimiliki desa harus dikelola secara inovatif dan kolaboratif agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Yogyakarta (26/05) – Perkembangan teknologi digital telah membuka ruang baru bagi perempuan untuk menyuarakan opini dan memperjuangkan hak-haknya di ruang publik. Topik inilah yang menjadi sorotan dalam program Obrolan Pagi RBTV Jogja bertema “Evolusi Suara Perempuan di Era Digital” yang tayang pada Senin pagi (26/5). Program ini menghadirkan tiga narasumber: Dr. Dewi Haryani Susilastuti, M.Sc., dosen dan peneliti dari Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana UGM; Noviati Roficoh, mahasiswa MKIK UGM penerima beasiswa KOMDIGI yang saat ini menjabat sebagai Komisioner KPID DIY; dan Ariati Dina Puspitasari, M.Pd., Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah.
Yogyakarta (12/05) – Dekan dan perwakilan mahasiswa S3 Sekolah Pascasarjana UGM menghadiri diskusi ilmiah bertajuk “Green Growth: Sustainable Growth with Equity” pada Senin, 12 Mei 2025. Acara yang diselenggarakan oleh The Yudhoyono Institute ini mempertemukan para pemikir strategis, pengambil kebijakan, pemimpin lintas sektor, serta akademisi untuk membahas inklusivitas pembangungan dengan berfokus pada energi bersih, inovasi teknologi, ekonomi sirkular, dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, menuju masa depan lestari dan berkelanjutan.
Yogyakarta (22/4) – Pengelola Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, melakukan rangkaian kunjungan resmi ke tiga pemerintah daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menjajaki kerja sama strategis untuk penguatan sumber daya manusia dan pengembangan wilayah berbasis inovasi kebijakan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna selaku Ketua Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, bersama Prof. Dr. Ahmad Maryudi, Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.
Yogyakarta, (05/03) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Sekolah Pascasarjana UGM bekerja sama dengan PSKK menggelar talk show bertajuk “Pergi atau Bertahan? Dilema Generasi Muda dalam Fenomena #KaburAjaDulu” pada Rabu (5/3) di Auditorium Lantai 5. Acara ini menghadirkan berbagai perspektif dari akademisi dan praktisi mengenai tren meningkatnya keinginan generasi muda Indonesia untuk bekerja atau tinggal di luar negeri. Talk show ini menghadirkan tiga pembicara utama: Prof. Dr. Sukamdi, M.Sc. (Peneliti Senior Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM), Dr. Media Wahyudi Askar, M.Sc. (Dosen Fisipol UGM), serta Judha Nugraha (Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI).
Yogyakarta (20/2) – Program Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), menggelar kuliah umum bertajuk “Digital Dashboard: Dari Teoritis ke Kasus Nyata” pada Kamis (20/2). Kuliah umum kali ini menghadirkan Wahyono Kuntohadi, S.Si., Stat., M.Sc.QM, seorang pakar statistik, dashboard expert, dan visual analytics architect yang telah berkontribusi dalam berbagai proyek analitik data tingkat nasional dan internasional.
Dalam pemaparannya, Wahyono menjelaskan bagaimana dashboard digital telah menjadi alat penting dalam pengelolaan data, pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based decision making), serta pemantauan kebijakan publik. Dengan pendekatan yang berbasis data, dashboard dapat membantu merancang strategi kebijakan melalui visualisasi yang lebih mudah dipahami dan dianalisis. Berangkat dari perspektif akademis dan pengalaman profesionalnya, Wahyono menunjukkan bahwa dashboard digital bukan sekadar alat untuk menyajikan data, tetapi juga berfungsi sebagai sistem pemantauan dan evaluasi yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor. Ia memberikan contoh implementasi nyata dashboard dalam kebijakan publik, seperti Dashboard SDGs Indonesia, yang digunakan untuk memantau kinerja pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, serta Dashboard Advokasi Kemiskinan dan Stunting, yang dikembangkan untuk mendukung kebijakan sosial berbasis data di bawah koordinasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial. Selain itu, ia juga membahas Dashboard Digital Talent dan Ekonomi Digital, yang membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memantau perkembangan tenaga kerja digital, serta Dashboard Monitoring Krisis Ekonomi (CMRS), yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini terhadap dampak krisis ekonomi.
Hongkong (14/01) – Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna memberikan Joint Lecture Bersama dengan Dr. Chloe Siu di kelas Health and Social Service. Kelas ini dihadiri oleh 15 mahasiswa dari kelas kerja sama pemerintah daerah barito Selatan program magister kepemimpinan dan inovasi kebijakan dan sekitar 50 mahasiswa dari Lingnan University. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Prof. Hadna terkait dengan inovasi kebijakan di Indonesia. Prof. Hadna menyampaikan bentuk inovasi yang paling banyak di Indonesia adalah digital daripada non-digital. Namun, ada salah satu contoh bentuk inovasi non-digital, yaitu undang-undang cipta kerja atau omnimbus law. Undang-undang ini dibuat untuk mengatasi isu-isu penting seperti inefisiensi birokrasi, regulasi yang tumpeng tindih, kesejahteraan buruh, dukungan terhadap UMKM, dan hambatan bagi investor dalam menumbuhkan bisnis di Indonesia. Prof. Hadna juga menyampaikan berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Kementerian Dalam Negeri per 23 Agustus terkait dengan distribusi inovasi berdasarkan sector, inovasi paling banyak verada di sector kesehatan, yang salah satunya menjawab permasalahan lansia.
Hong Kong (14/01) – Kegiatan Studi Inovasi yang digagas oleh Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi dimulai dengan sambutan dari Prof. Amoah Padore, perwakilan dari Lingnan University, dan Prof. Ahmad Maryudi selaku Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.
Dalam sambutannya, Prof. Amoah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini, yang merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan akademik antara Lingnan University dan UGM. Beliau juga menyoroti pentingnya inovasi dalam kebijakan publik untuk menghadapi tantangan global.
Sementara itu, Prof. Ahmad Maryudi menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membekali mahasiswa dengan wawasan praktis tentang kebijakan inovatif, khususnya di bidang teknologi sosial dan layanan publik.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Joint Lecture yang diampu oleh Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, dan FGD Pengelola Sekolah Pasca Sarjana dan Program Studi MDKIK. Kunjungan dilanjutkan ke Gerontech-X Lab dan diskusi tentang proyek-proyek inovasi di Lingnan University, seperti pengelolaan limbah makanan dan pemberdayaan komunitas melalui cultural commons. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk mengembangkan solusi inovatif yang relevan dengan konteks Indonesia.
Hong Kong (13/01) – Program Studi Magister dan doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana melaksanakan kegiatan Studi Inovasi bertajuk “Fostering Change Through Innovation: Insights from Lingnan University’s Policy Innovative Program”, Program ini merupakan kegiatan studi inovasi pertama yang dilaksanakan di luar negeri oleh Program Studi MDKIK bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Barito Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang inovasi serta praktik kebijakan publik di Hongkong yang telah berhasil diterapkan di masyarakat.
Tokyo (16/12) – Delegasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. Widyanto Dwi Nugroho; Ketua Program Studi MKIK, Prof. Ahmad Maryudi; Ketua Program Studi DKIK, Prof. Agus Heruanto Hadna; Dosen MDKIK UGM, Dr. Hakimul Ikhwan, M.A.; dan Clarashinta Arumdani, Koordinator Kemitraan dan Alumni pada Program Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) melakukan kunjungan ke salah satu universitas terkemuka di Jepang, Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT). Delegasi UGM disambut oleh Prof. Ryo Funada (Dekan Institut Ilmu Pertanian), Prof. Yoshio Horikawa, Assoc. Prof. Tomofumi Han, serta Ratih Madya Septiana (mahasiswa doktoral dari Fakultas Kehutanan UGM di universitas tersebut).
