MDKIK UGM – Hari terakhir Tim Sosialisasi Prodi MDKIK di Sumatera Utara, Sabtu (20/1) lalu, bertolak ke Medan untuk melaksanakan audiensi dengan Pj Gubernur Sumatra Utara. Tim disambut oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M. yang juga merupakan Alumni Program Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan. Harapannya dengan kunjungan ini dapat mempererat kerja sama Tridharma antara MDKIK Sekolah Pascasarjana UGM dengan Provinsi Sumatera Utara (CA).
Berita Utama
MDKIK UGM – Tim Sosialisasi Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana UGM yang melaksanakan kunjungan kerja ke Sumatra Utara sejak Rabu lalu (17/1), hari ini, Jumat (19/1) melanjutkan sosialisasi program studi ke Kota Pematang Siantar. Kota Pematang Siantar yang memiliki penduduk lebih dari 270.000 jiwa dibagi dalam 8 kecamatan 53 kelurahan ini dipimpin oleh seorang walikota wanita sejak 2022 yaitu dr. Susanti Dewayani, Sp.A, yang menyambut kedatangan tim pagi ini di Kantor Wali Kota Pematang Siantar.
Kiri ke kanan : Kadis Pendidikan (Sudiahman Saragih, SH), Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun (Drs. Esron Sinaga), Dandim 0207/Simalungun (Letkol. Inf. Handrianus yossy), Bupati Simalungun (Radiapoh H. Sinaga, SH, MH), Ketua Program DKIK (Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si), Ketua Program MKIK (Prof. Ahmad Maryudi, Ph.D.), Dosen Program MDKIK (Prof. Dr. Muhadjir M. Darwin, M.P.A.)
MDKIK UGM – Dalam rangka inisiasi kerja sama antara Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun Sumatra Utara, Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, Prof. Ahmad Maryudi, Ph.D. dan Ketua Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si., beserta tim melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Simalungun Utara pada Kamis (18/1). Kunjungan yang bertujuan untuk sosialisasi dan meningkatkan kerja sama kedua pihak terutama Tridharma Perguruan Tinggi ini disambut oleh Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H.
MDKIK UGM – Mellinia Ananda, mahasiswa Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan angkatan 27, ikut berpartisipasi dalam International Youth Exchange and Conference (IYEC) yang dilaksanakan di Istanbul (Turki) pada 12–20 Mei 2023 mengusung tema “”Contribution Youth for SDGs“. Mellinia menjadi salah satu dari 20 peserta, yang dipilih dari sekitar 300 pelamar. Pada kesempatan forum internasional tersebut, Mellinia memberikan paparan tentang inovasi pembelajaran dalam mendukung pendidikan kepemimpinan dan kebijakan.
MDKIK UGM – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan ancaman terhadap negara sekarang ini tidak hanya dalam bentuk perang, namun juga ancaman dari sisi ketersediaan pangan, energi, dan sumber daya air bersih.
Hal ini Jenderal Dudung sampaikan saat menjadi pembicara dalam Executive Lecture Series atau kuliah umum Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana UGM dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM pada Senin, 24 Oktober 2022 di Balai Senat, UGM.
Program Beasiswa untuk konsentrasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas berpikir krtis dan kemampuan analisis yang kuat dalam kajian dan pengembangan kepemimpinan aparatur baik dilingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah. Kesempatan ini terbuka bagi Masyarakat Umum dan ASN lho!
Cek prosedur persyaratan lengkapnya disini ya https://komin.fo/persyaratan_UGM
#SobatKom juga bisa melakukan pendaftaran online melalui : https://um.ugm.ac.id/
Pastikan saat pendaftaran online, memilih jalur kerjasama dan mengupload dokumen MoU/PKS yang dapat diunduh melalui link berikut:
https://s.id/PKSbeasiswakemenkominfo
Segera cek dan daftar sekarang! Jangan lupa untuk sebarin info ini ke teman-teman dan keluarga kamu ya #SobatKom!
Berikut file Pendaftaranya :
Pengumuman
Bagi Pelamar Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo untuk Konsentrasi Transformasi Digital Sektor Publik, dapat mengunduh dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diperlukan sebagai persyaratan pendaftaran online melalui tautan berikut.
PKS Beasiswa S2 Kominfo dan SPs_FINAL_reduced
Ari Wibowo, mahasiswa MKIK T.A. 2018/2019, berpartisipasi sebagai salah satu presenter di Twentieth International Conference on Diversity in Organizations, Communities, and Nations, khususnya dalam Panel Diversity in Communities, yang diselenggarakan pada 10-12 Juni 2020 di Milan – Italia. Namun, karena pandemi covid-19 masih berlangsung, konferensi internasional ini dialihkan dengan metode virtual. Selain itu, Ari Wibowo juga menerima penghargaan Emerging Scholar Awards dalam konferensi bergengsi tersebut.
Pertama, hasil survei menunjukkan bahwa warga DIY setuju jika pemerintah daerah membuka kembali kegiatan perekonomian dan tempat ibadah dengan standar protokol kesehatan secara ketat dengan rincian 367 orang (74,6%) pada tempat perbelanjaaan dan 358 orang (72,8%) pada tempat ibadah. Sedangkan, sebanyak 293 orang (59,6%) setuju dengan protokol ketat terhadap pembukaan kembali museum, pusat kebudayaan, atau tempat pertunjukkan, 320 orang (65%) pada sekolah, dan sebanyak 324 orang (65,9%) pada kegiatan outdoor.
Kedua, hasil survei mengenai preferensi kebijakan pencegahan COVID-19 melalui PSBB, New Normal atau Lockdown menunjukkan yang menarik dimana sebanyak 66 persen memilih PSBB, hanya 34 persen tidak setuju. Opsi ini lebih besar dibanding opsi penerapan New Normal sebanyak 60 persen atau Lockdown sebanyak 31 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa warga DIY lebih setuju untuk diberlakukan PSBB ketimbang New Normal sebagai landasan pemerintah daerah di dalam merespon penanganan COVID-19 di DIY. Hasil survei ini menjadi masukan kepada pemerintah daerah terkait kebijakan penanganan wabah COVID-19, yang menyebutkan DIY akan dijadikan sebagai daerah percontohan New Normal dan juga respon atas tidak diterapkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, melainkan status tanggap darurat bencana.
Secara garis besar, survei ini memang tidak mewakili seluruh kelompok masyarakat DIY karena dilakukan wawancara secara online. Sehingga, survei ini hanya khusus bagi mereka yang sudah akrab menggunakan teknologi dan belum mewakili warga yang tidak familiar dengannya. Namun demikian, survei ini layak juga untuk dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan karena pada prakteknya di lapangan, masih banyak warga masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan standar COVID-19 seperti tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak, dan tidak rajin cuci tangan. Sehingga, survei ini dapat dijadikan dasar bagi pemerintah DIY dalam menerapkan PSBB dan keefektifannya terhadap pengurangan infeksi dan kepatuhan terhadap protokol COVID-19 karena mayoritas warga DIY setuju dengan penerapan PSBB.