
Yogyakarta (15/08) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (KIK) Sekolah Pascasarjana UGM menyelenggarakan kegiatan pra kuliah bagi mahasiswa baru Semester Gasal 2025/2026 pada 11–15 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 34 mahasiswa baru yang terdiri dari 20 mahasiswa Magister (S2) dan 14 mahasiswa Doktor (S3). Acara dibuka pada Senin (11/8) oleh Ketua Program Studi MDKIK, Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna dan Prof. Dr. Ahmad Maryudi, yang menekankan pentingnya membangun kepemimpinan inovatif sejak awal studi. Mahasiswa juga mendapatkan penjelasan mengenai fasilitas prodi dan tahapan akademik S2 dari Dr. Novi Widyarningrum, M.A., serta pendampingan dalam pemilihan mata kuliah dan pengisian KRS.
Hari kedua berlangsung dengan penguatan pemahaman teoritis. Prof. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D., menyampaikan kuliah pengantar teori sains, teknologi, dan inovasi, sementara Prof. Dr. Muhadjir Muhammad Darwin memberikan pemahaman tentang dasar-dasar teori kepemimpinan. Materi berlanjut ke hari ketiga dengan pemanfaatan aplikasi pendukung perkuliahan dan jurnal yang dibawakan oleh Dr. Hakimul Ikhwan, M.A., serta pengantar teori inovasi kebijakan oleh Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna.
Integritas akademik menjadi tema utama pada hari keempat. Basilica Dyah Putranti, M.A., Ph.D. (Cand.) membahas etika penelitian dan penulisan tesis serta cara menghindari plagiasi, sedangkan Dr. Novi Widyarningrum, M.A., menekankan pentingnya etika komunikasi dalam perkuliahan. Rangkaian kegiatan ditutup pada Jumat (15/8) dengan materi mengenai penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam perkuliahan yang disampaikan oleh Dr. techn. Khabib Mustofa, S.Si., M.Kom., yang menjadi topik menarik mengingat perkembangan teknologi yang kian pesat dalam dunia akademik.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengenalkan sistem akademik UGM, tetapi juga untuk menanamkan nilai, etika, dan keterampilan penting sebagai bekal dalam menempuh perjalanan studi di KIK. Dengan bekal orientasi ini, diharapkan mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan baik, mengembangkan diri, serta berkontribusi dalam menciptakan gagasan inovatif untuk kepemimpinan dan kebijakan di masa depan.
Penulis: Clarashinta Arumdani