
Yogyakarta (12/05) – Dekan dan perwakilan mahasiswa S3 Sekolah Pascasarjana UGM menghadiri diskusi ilmiah bertajuk “Green Growth: Sustainable Growth with Equity” pada Senin, 12 Mei 2025. Acara yang diselenggarakan oleh The Yudhoyono Institute ini mempertemukan para pemikir strategis, pengambil kebijakan, pemimpin lintas sektor, serta akademisi untuk membahas inklusivitas pembangungan dengan berfokus pada energi bersih, inovasi teknologi, ekonomi sirkular, dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, menuju masa depan lestari dan berkelanjutan.
Menteri Koordinator Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono dalam pembukaannya mengingatkan, “Kita menghadapi tiga isu fundamental untuk dibahas. Pertama, bagaimana kita dapat mendefinisikan ulang pertumbuhan dengan cara yang menghargai integritas lingkungan dan kesejahteraan manusia. Kedua, bagaimana kita dapat meningkatkan terobosan teknologi sehingga tidak hanya dapat mengangkat derajat segelintir orang, tetapi juga banyak orang. Dan ketiga, bagaimana kita dapat memastikan tata kelola dan kolaborasi dapat menjembatani wawasan global dengan tindakan lokal”.
Pesan kunci turut disampaikan oleh sejumlah tokoh diantaranya adalah mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon melalui pesan video, serta Dekan Stanford Doerr School of Sustainability, Dr. Arun Majundar. Pada sesi panel yang dipandu oleh Gita Wirjawan sebagai moderator, ketiga narasumber yaitu Dr. Yi Cui, Dr. William Chueh dan Prof. David Cohen memberikan pandangannya dengan mengintegrasikan kemajuan ilmiah, strategi ekonomi, inklusi sosial, dan kesadaran geopolitik untuk pembangunan yang lebih baik.
Acara ditutup oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang berharap agar acara ini dapat memberikan rekomendasi dan strategi yang konstruktif untuk meningkatkan pertumbuhan hijau dan berkelanjutan secara kolaboratif di Indonesia. Acara turut dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih serta Duta Besar Denmark dan Jepang. Adapun perwakilan Sekolah Pascasarjana UGM antara lain dosen MDKIK Dr. Dewi Haryani Susilastuti, M.Sc. dan Andhika Respati yang merupakan mahasiswa dari Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, serta Dini Astika Sari dari program studi Bioteknologi, dan Melania Hanny Aryantie selaku mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan.
Penulis: Andhika Respati
Foto : Dokumentasi Andika Respati