• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
Universitas Gadjah Mada Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan
    • Sejarah Perubahan Nama
    • Dosen
    • Staf
    • Leaflet
    • Struktur
    • Kontak
  • Program
    • Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S2)
      • Profil
      • Keunggulan
      • Kurikulum
      • Minat Studi TDSP
      • Fasilitas
      • Testimoni Alumni S2
      • Persyaratan Ujian
      • Akreditasi
      • SK Perubahan Nama
      • Panduan Akademik S2
      • Download Brosur
      • Visi & Misi
    • Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S3)
      • Profil
      • Keunggulan
      • Kurikulum
      • Fasilitas
      • Testimoni Alumni S3
      • Persyaratan Ujian
      • Akreditasi Program Studi Doktor
      • Panduan Akademik S3
      • SK Perubahan Nama
      • Panduan Akademik Doktor
      • Download Brosur
      • Visi & Misi
    • Zona Integritas
      • Hasil Kepuasan Mahasiswa Doktor 2020
    • Testimoni Mahasiswa/Alumni
    • FAQ
  • Admisi
    • Surat Keputusan UKT
    • Beasiswa
    • FAQ – Pendaftaran
    • Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S2)
      • Kualifikasi Calon Mahasiswa
      • Prosedur Pendaftaran Magister
      • Persyaratan Pendaftaran Magister
      • Akreditasi Program Studi Magister
      • Informasi Pendaftaran
      • Panduan Akademik Magister
      • Panduan Tesis
    • Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S3)
      • Kualifikasi Calon Mahasiswa
      • Prosedur Pendaftaran Doktor
      • Persyaratan Pendaftaran Doktor
      • Informasi Pendaftaran
      • Panduan Disertasi
    • Jadwal Seleksi Magister dan Doktor
    • Panduan KRS Mahasiswa (SIA-SIMASTER)
  • Riset & Pengabdian
    • Riset Terkini
      • Riset Dosen & Peneliti
      • Riset Mahasiswa S2
      • Riset Mahasiswa S3
    • Kegiatan Pengabdian
    • Profil Peneliti
  • Karir & Alumni
    • Info Karir/Volunteer
    • Cerita Alumni
    • Notable Alumni
    • Tetap Terhubung
    • Keuntungan Alumni
  • Jurnal
  • Perpustakaan
  • Beranda
  • Berita
  • Joint Lecture “Inovasi Layanan Kesehatan dan Sosial” antara MDKIK UGM dengan Lingnan University

Joint Lecture “Inovasi Layanan Kesehatan dan Sosial” antara MDKIK UGM dengan Lingnan University

  • Berita, Berita Utama
  • 14 Januari 2025, 16.48
  • Oleh: mdkik.pasca
  • 0

Hongkong (14/01) – Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna memberikan Joint Lecture Bersama dengan Dr. Chloe Siu di kelas Health and Social Service. Kelas ini dihadiri oleh 15 mahasiswa dari kelas kerja sama pemerintah daerah barito Selatan program magister kepemimpinan dan inovasi kebijakan dan sekitar 50 mahasiswa dari Lingnan University. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Prof. Hadna terkait dengan inovasi kebijakan di Indonesia. Prof. Hadna menyampaikan bentuk inovasi yang paling banyak di Indonesia adalah digital daripada non-digital. Namun, ada salah satu contoh bentuk inovasi non-digital, yaitu undang-undang cipta kerja atau omnimbus law. Undang-undang ini dibuat untuk mengatasi isu-isu penting seperti inefisiensi birokrasi, regulasi yang tumpeng tindih, kesejahteraan buruh, dukungan terhadap UMKM, dan hambatan bagi investor dalam menumbuhkan bisnis di Indonesia. Prof. Hadna juga menyampaikan berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Kementerian Dalam Negeri per 23 Agustus terkait dengan distribusi inovasi berdasarkan sector, inovasi paling banyak verada di sector kesehatan, yang salah satunya menjawab permasalahan lansia.

Mendukung apa yang disampaikan oleh Prof. Hadna, Dr. Chloe menyampaikan bahwa negara di seluruh dunia, terutama yang telah mengalami penuaan populasi perlu menaruh perhatian lebih besar dalam menciptakan ekosistem ageing in place. Menumbuhkan ekosistem ageing in place dimaknai sebagai strategi yang memungkinkan lansia untuk tetap tinggal di lingkungan rumah mereka sembari mendapatkan dungan yang memadai. Di Cina, pemerintah menerapkan kebijakan silver economy, yaitu konsep ekonomi yang berfokus pada pengembangan produk, layanan, kebijakan untuk mendukung lansia. Beberapa aspek penting dari kebijakan silver economy, antara lain pengembangan infrastrukur layanan berbasis komunitas, promosi teknologi dan inovasi, pengembangan produk dan pasar untuk lansia, dukungan finansial dan subsidi, peningkatan kesadaran dan kesejahteraan social, dan kolaborasi sector publik dan privat. Dr. Siu juga menambahkan bahwa kebijakan silver economy di Cina tidak hanya berfokus pada lansia, tetapi juga caregivers. Caregivers memainkan peran penting dalam mendukung ageing in place dan juga mereka seringkali dihadapkan pada kondisi yang memerlukan beban fisik dan emosional yang tinggi. Sehingga, dengan berorientasi pada kesejahteraan lansia dan caregivers, ekosistem ageing in place dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di masa depan yang lebih baik dan memperkuat pondasi ekonomi dan sosial di tengah tantangan populasi yang menua.

Penulis: Citra Sekarjati

Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Mengurangi Ketimpangan SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan,
Universitas Gadjah Mada
Jl. Tevesia, Bulaksumur Yogyakarta, 55281 Indonesia
mdkik.pasca@ugm.ac.id
No. HandPhone S2: +6281338203636
No. HandPhone S3: +6281338203882
No. Telepon :+62 (274) 547867

 

© 2024 Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju