• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
Universitas Gadjah Mada Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan
    • Sejarah Perubahan Nama
    • Dosen
    • Staf
    • Leaflet
    • Struktur
    • Kontak
  • Program
    • Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S2)
      • Profil
      • Keunggulan
      • Kurikulum
      • Minat Studi TDSP
      • Fasilitas
      • Testimoni Alumni S2
      • Persyaratan Ujian
      • Akreditasi
      • SK Perubahan Nama
      • Panduan Akademik S2
      • Download Brosur
      • Visi & Misi
    • Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S3)
      • Profil
      • Keunggulan
      • Kurikulum
      • Fasilitas
      • Testimoni Alumni S3
      • Persyaratan Ujian
      • Akreditasi Program Studi Doktor
      • Panduan Akademik S3
      • SK Perubahan Nama
      • Panduan Akademik Doktor
      • Download Brosur
      • Visi & Misi
    • Zona Integritas
      • Hasil Kepuasan Mahasiswa Doktor 2020
    • Testimoni Mahasiswa/Alumni
    • FAQ
  • Admisi
    • Surat Keputusan UKT
    • Beasiswa
    • FAQ – Pendaftaran
    • Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S2)
      • Kualifikasi Calon Mahasiswa
      • Prosedur Pendaftaran Magister
      • Persyaratan Pendaftaran Magister
      • Akreditasi Program Studi Magister
      • Informasi Pendaftaran
      • Panduan Akademik Magister
      • Panduan Tesis
    • Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (S3)
      • Kualifikasi Calon Mahasiswa
      • Prosedur Pendaftaran Doktor
      • Persyaratan Pendaftaran Doktor
      • Informasi Pendaftaran
      • Panduan Disertasi
    • Jadwal Seleksi Magister dan Doktor
    • Panduan KRS Mahasiswa (SIA-SIMASTER)
  • Riset & Pengabdian
    • Riset Terkini
      • Riset Dosen & Peneliti
      • Riset Mahasiswa S2
      • Riset Mahasiswa S3
    • Kegiatan Pengabdian
    • Profil Peneliti
  • Karir & Alumni
    • Info Karir/Volunteer
    • Cerita Alumni
    • Notable Alumni
    • Tetap Terhubung
    • Keuntungan Alumni
  • Jurnal
  • Perpustakaan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Kunjungan Delegasi Program MDKIK ke KBRI Tokyo: Dorong Kerja Sama Strategis antara Indonesia dan Jepang

Kunjungan Delegasi Program MDKIK ke KBRI Tokyo: Dorong Kerja Sama Strategis antara Indonesia dan Jepang

  • Berita Utama, Event MDKIK
  • 16 Desember 2024, 16.24
  • Oleh: mdkik.pasca
  • 0

Tokyo (16/12) – Delegasi Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, dalam upaya memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis di berbagai bidang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. Widyanto Dwi Nugroho; Ketua Program Studi MKIK, Prof. Ahmad Maryudi; Ketua Program Studi DKIK, Prof. Agus Heruanto Hadna; Atase Pendidikan RI di Jepang, Prof. Amzul Rifin, Ph.D.; Atase Kehutanan RI di Jepang, Bapak Zahrul Muttaqin; Dosen serta beberapa Staf MDKIK.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Widyanto Dwi Nugroho mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat dari KBRI Tokyo. Beliau menekankan pentingnya kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam mendukung internasionalisasi akademik Program Studi MDKIK. Selain itu, beliau juga menyoroti perlunya memperluas kolaborasi dalam penelitian dan beasiswa, seperti yang telah dilakukan di bidang rekayasa pertanian, agar mencakup kebijakan kepemimpinan dan inovasi.
[metaslider id=”5223″]
Pentingnya Kerja Sama Indonesia-Jepang
Jepang merupakan salah satu mitra ekonomi terbesar Indonesia, terutama dalam bidang kehutanan. Saat ini, Jepang menjadi salah satu negara pengimpor produk kayu terbesar dunia, setelah Cina. Atase Kehutanan RI di Jepang, yang merupakan satu-satunya atase kehutanan Indonesia di dunia, memainkan peran penting dalam mendukung kebijakan ekspor-impor kayu antara kedua negara. Sebagai tambahan, hubungan bilateral ini juga mencakup program pendidikan. Atase Pendidikan RI di Jepang menyampaikan bahwa Jepang menjadi tujuan utama mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi melalui program double degree atau joint degree, khususnya di bidang teknik dan ilmu sosial. Saat ini terdapat lebih dari 7.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang.

Peluang dan Tantangan di Masa Depan
Prof. Ahmad Maryudi menekankan pentingnya pendekatan tiga pilar – pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil – dalam memfasilitasi kolaborasi strategis. Selain itu, beliau menyampaikan harapan untuk memperluas kerja sama riset dan kebijakan publik, terutama dalam bidang kehutanan, pengelolaan sampah, dan perubahan perilaku masyarakat. “Kondisi sosial antara Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan. Hal ini menjadi peluang besar untuk memperluas riset dalam bidang humaniora dan kebijakan publik,” ujar Prof. Maryudi.
Kerja sama yang lebih erat juga diharapkan dapat mendorong transfer pengetahuan di bidang kehutanan dan pengolahan kayu, yang menjadi salah satu keunggulan Jepang. Sebagai negara dengan 170.000 warga Indonesia di Jepang, termasuk pekerja terampil di bidang kehutanan, hubungan ini mencerminkan situasi saling melengkapi yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan kedua negara.

Langkah Strategis Selanjutnya
Diskusi di KBRI Tokyo menghasilkan beberapa langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Salah satu poin penting adalah perlunya pembahasan lebih lanjut terkait pendanaan riset bersama, kolaborasi akademik, dan pengembangan program double degree di bidang kebijakan publik.
“Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, tetapi juga pada kajian-kajian strategis yang dapat memberikan dampak signifikan bagi hubungan kedua negara,” ujar Prof Amzul Rifin.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih besar antara Program Studi MDKIK UGM dan mitra-mitra strategis di Jepang, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya.

 

Editor: Clarashinta Arumdani

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan,
Universitas Gadjah Mada
Jl. Tevesia, Bulaksumur Yogyakarta, 55281 Indonesia
mdkik.pasca@ugm.ac.id
No. HandPhone S2: +6281338203636
No. HandPhone S3: +6281338203882
No. Telepon :+62 (274) 547867

 

© 2024 Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY