Yogyakarta, (05/03) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Sekolah Pascasarjana UGM bekerja sama dengan PSKK menggelar talk show bertajuk “Pergi atau Bertahan? Dilema Generasi Muda dalam Fenomena #KaburAjaDulu” pada Rabu (5/3) di Auditorium Lantai 5. Acara ini menghadirkan berbagai perspektif dari akademisi dan praktisi mengenai tren meningkatnya keinginan generasi muda Indonesia untuk bekerja atau tinggal di luar negeri. Talk show ini menghadirkan tiga pembicara utama: Prof. Dr. Sukamdi, M.Sc. (Peneliti Senior Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM), Dr. Media Wahyudi Askar, M.Sc. (Dosen Fisipol UGM), serta Judha Nugraha (Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI).
SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Yogyakarta (27/02) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Nasional berjudul “Perspektif Negara dan Daerah pada Dampak Migrasi Internasional terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi”. Seminar nasional ini merupakan bagian dari diseminasi riset Child Health and Parent Migration in Southeast Asia (CHAMPSEA). Pada kegiatan ini juga ditayangkan untuk pertama kalinya film dokumenter berjudul “Undocumented Migration” yang menceritakan tentang pengalaman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam mencari pekerjaan di luar negeri melalui mekanisme non-prosedural.
Yogyakarta, (26/01) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, menerima kunjungan Prof. Kazuhiro Harada dari Nagoya University. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada Desember 2024 di Nagoya University, sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama akademik antara kedua institusi.
Prof. Harada, yang merupakan Guru Besar di Graduate School of Bioagricultural Sciences, Lab of Forest Resources and Society, saat ini tengah mempersiapkan penerbitan buku bersama Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, Prof. Dr. Ahmad Maryudi. Buku yang berjudul Community Forest Management for Sustainable Livelihoods: Cases from South & Southeast Asia ini melibatkan peneliti dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Kamboja, China, Vietnam, Portugal, dan Australia.
Dalam pertemuan ini, Prof. Maryudi dan Prof. Harada juga membahas rencana penyelenggaraan visiting professor dalam rangka sabbatical leave Prof. Harada pada September 2025. Selama periode tersebut, direncanakan berbagai kegiatan akademik, termasuk seminar, penelitian bersama, penulisan buku, serta peluncuran buku di lingkungan Program Studi MDKIK. Selain itu, kegiatan ini juga akan melibatkan fakultas lain di UGM yang memiliki kerja sama dengan Nagoya University. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat internasionalisasi Program Studi MDKIK dan berkontribusi terhadap peningkatan capaian kinerja Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dalam skala global.
Yogyakarta (20/2) – Program Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), menggelar kuliah umum bertajuk “Digital Dashboard: Dari Teoritis ke Kasus Nyata” pada Kamis (20/2). Kuliah umum kali ini menghadirkan Wahyono Kuntohadi, S.Si., Stat., M.Sc.QM, seorang pakar statistik, dashboard expert, dan visual analytics architect yang telah berkontribusi dalam berbagai proyek analitik data tingkat nasional dan internasional.
Dalam pemaparannya, Wahyono menjelaskan bagaimana dashboard digital telah menjadi alat penting dalam pengelolaan data, pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based decision making), serta pemantauan kebijakan publik. Dengan pendekatan yang berbasis data, dashboard dapat membantu merancang strategi kebijakan melalui visualisasi yang lebih mudah dipahami dan dianalisis. Berangkat dari perspektif akademis dan pengalaman profesionalnya, Wahyono menunjukkan bahwa dashboard digital bukan sekadar alat untuk menyajikan data, tetapi juga berfungsi sebagai sistem pemantauan dan evaluasi yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor. Ia memberikan contoh implementasi nyata dashboard dalam kebijakan publik, seperti Dashboard SDGs Indonesia, yang digunakan untuk memantau kinerja pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, serta Dashboard Advokasi Kemiskinan dan Stunting, yang dikembangkan untuk mendukung kebijakan sosial berbasis data di bawah koordinasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial. Selain itu, ia juga membahas Dashboard Digital Talent dan Ekonomi Digital, yang membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memantau perkembangan tenaga kerja digital, serta Dashboard Monitoring Krisis Ekonomi (CMRS), yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini terhadap dampak krisis ekonomi.
Wonosobo, (04/02) – Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) bersama Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada menggelar Rapat Kerja Kolaborasi dan Koordinasi 2025 di Hotel Dafam Wonosobo. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara MDKIK dan PSKK dalam berbagai aspek, terutama di bidang akademik dan pengelolaan kelembagaan.
Sejumlah pembahasan utama dalam pertemuan ini mencakup: kegiatan Kolaborasi antara MDKIK dan PSKK, termasuk seminar, kuliah umum, penelitian, dan pelatihan; manajemen Sarana dan Prasarana guna mendukung efektivitas kegiatan akademik dan administrative; Sumber Daya Manusia, termasuk strategi pengembangan tenaga pengajar dan staf pendukung; dan peningkatan Kapasitas Peserta, dengan fokus pada penguatan kompetensi dalam mendukung visi dan misi kedua institusi.
Melalui rapat kerja ini, MDKIK dan PSKK berkomitmen untuk terus mengembangkan sinergi yang produktif guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta kontribusi nyata bagi kebijakan dan kepemimpinan inovatif di Indonesia.
Hongkong (14/01) – Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna memberikan Joint Lecture Bersama dengan Dr. Chloe Siu di kelas Health and Social Service. Kelas ini dihadiri oleh 15 mahasiswa dari kelas kerja sama pemerintah daerah barito Selatan program magister kepemimpinan dan inovasi kebijakan dan sekitar 50 mahasiswa dari Lingnan University. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Prof. Hadna terkait dengan inovasi kebijakan di Indonesia. Prof. Hadna menyampaikan bentuk inovasi yang paling banyak di Indonesia adalah digital daripada non-digital. Namun, ada salah satu contoh bentuk inovasi non-digital, yaitu undang-undang cipta kerja atau omnimbus law. Undang-undang ini dibuat untuk mengatasi isu-isu penting seperti inefisiensi birokrasi, regulasi yang tumpeng tindih, kesejahteraan buruh, dukungan terhadap UMKM, dan hambatan bagi investor dalam menumbuhkan bisnis di Indonesia. Prof. Hadna juga menyampaikan berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Kementerian Dalam Negeri per 23 Agustus terkait dengan distribusi inovasi berdasarkan sector, inovasi paling banyak verada di sector kesehatan, yang salah satunya menjawab permasalahan lansia.
Hong Kong (14/01) – Pengelola Sekolah Pascasarjana dan Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti workshop interaktif terkait Jockey Club Age-friendly City Project (JCAFC) yang diselenggarakan di Lingnan University. Workshop ini membahas delapan elemen Kota Ramah Lansia (Age-friendly City – AFC) yang menjadi fokus proyek JCAFC.
Pada sesi tersebut, peserta berdiskusi secara interaktif interaktif, para peserta diminta untuk memprioritaskan elemen-elemen AFC yang paling relevan untuk diterapkan di Indonesia. Berdasarkan hasil diskusi, Community Support & Health Services menempati urutan pertama sebagai prioritas utama, diikuti oleh Transportation di posisi kedua, dan Outdoor Spaces & Buildings di peringkat ketiga.
Hasil diskusi menunjukkan bahwa layanan dukungan komunitas dan kesehatan merupakan elemen yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan lansia di Indonesia akan akses layanan kesehatan yang mudah, terjangkau, dan berkualitas. Transportasi juga dinilai krusial untuk mendukung mobilitas lansia, terutama di wilayah perkotaan yang padat. Selain itu, ruang terbuka dan infrastruktur bangunan yang aman serta ramah lansia dianggap sebagai kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Diskusi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana elemen-elemen AFC dapat diadaptasi dalam konteks Indonesia. Selain itu, workshop ini memperkuat pemahaman peserta tentang pendekatan berbasis bukti dalam perencanaan kota ramah lansia dan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Studi Inovasi bertajuk “Fostering Change Through Innovation: Insights from Lingnan University’s Policy Innovative Program”, yang bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan kebijakan inovatif dan relevan di Indonesia.
Hong Kong (14/01) – Kegiatan Studi Inovasi yang digagas oleh Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi dimulai dengan sambutan dari Prof. Amoah Padore, perwakilan dari Lingnan University, dan Prof. Ahmad Maryudi selaku Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.
Dalam sambutannya, Prof. Amoah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini, yang merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan akademik antara Lingnan University dan UGM. Beliau juga menyoroti pentingnya inovasi dalam kebijakan publik untuk menghadapi tantangan global.
Sementara itu, Prof. Ahmad Maryudi menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membekali mahasiswa dengan wawasan praktis tentang kebijakan inovatif, khususnya di bidang teknologi sosial dan layanan publik.
Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Joint Lecture yang diampu oleh Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, dan FGD Pengelola Sekolah Pasca Sarjana dan Program Studi MDKIK. Kunjungan dilanjutkan ke Gerontech-X Lab dan diskusi tentang proyek-proyek inovasi di Lingnan University, seperti pengelolaan limbah makanan dan pemberdayaan komunitas melalui cultural commons. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk mengembangkan solusi inovatif yang relevan dengan konteks Indonesia.
Hong Kong (13/01) – Program Studi Magister dan doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) Sekolah Pascasarjana melaksanakan kegiatan Studi Inovasi bertajuk “Fostering Change Through Innovation: Insights from Lingnan University’s Policy Innovative Program”, Program ini merupakan kegiatan studi inovasi pertama yang dilaksanakan di luar negeri oleh Program Studi MDKIK bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Barito Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang inovasi serta praktik kebijakan publik di Hongkong yang telah berhasil diterapkan di masyarakat.
Tokyo (16/12) – Delegasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. Widyanto Dwi Nugroho; Ketua Program Studi MKIK, Prof. Ahmad Maryudi; Ketua Program Studi DKIK, Prof. Agus Heruanto Hadna; Dosen MDKIK UGM, Dr. Hakimul Ikhwan, M.A.; dan Clarashinta Arumdani, Koordinator Kemitraan dan Alumni pada Program Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) melakukan kunjungan ke salah satu universitas terkemuka di Jepang, Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT). Delegasi UGM disambut oleh Prof. Ryo Funada (Dekan Institut Ilmu Pertanian), Prof. Yoshio Horikawa, Assoc. Prof. Tomofumi Han, serta Ratih Madya Septiana (mahasiswa doktoral dari Fakultas Kehutanan UGM di universitas tersebut).