Bagi Juwita memilih Studi Kebijakan adalah pilihan yang mudah sebab ia merupakan kelanjutan dari konsens yang telah lama ia geluti sehabis menamatkan kuliahnya di Universitas Brawijaya. Begitu gelar sarjana bidang Ilmu Komunikasi ia raih Juwita memutuskan untuk terjun langsung membantu negeri sebagai guru melalui gerakan Indonesia Mengajar yang digagas Anies Baswedan. Diterjunkan di Lebak Banten, ia melihat bagaimana implementasi kebijakan yang seringkali mandul di lapangan.
“Pengalaman saya di sebagai Pengajar Muda di daerah terpencil di bawah gerakan Indonesia Mengajar membuat saya menyadari bahwa kalau saya mau mengkritik harus paham masalahnya. Supaya kita bisa memahami masalahnya secara sistematis dan menawarkan solusi maka kita harus tahu bagaimana memetakan masalah, membuat rumusan masalah, melakukan analisis, dan membuat rekomendasi. Di setiap tahapan banyak sekali tantangannya karena melibatkan banyak stakeholders dan kepentingan yang seringkali aspek politisnya yang lebih kuat.”